Apa Kelebihan Model Kandang Broiler dengan Sistem Closed House vs Open House ?
Sistem atau model atau teknologi perkandangan ayam selalu berkembang secara dinamis. Salah satu model kandang yang sedang trend saat ini adalah sistem closed house. Apa saja keunggulan kandang closed house dibandingkan dengan sistem kandang yang biasa dipakai / open house ? Inilah beberapa keunggulan model kandang closed house yang menjadikan model ini sangat populer saat ini.
Kelebihan dan keunggulan kandang closed house :
- Tingkat kepadatan kandang bisa 2-3 kali kandang open house. Jika kandang open house per meter persegi hanya untuk 6-8 ekor maka kandang closed house bisa 14-18 ekor ayam per meter perseginya.
- Stress lingkungan sangat minim pada kandang closed house.
- Temperatur efektif pada kandang closed house mudah diatur sesuai dengan kebutuhan hidup ayam.
- Mudahnya mengontrol bio security pada kandang closed house dibandingkan open house.
- Keseragaman produksi atau pertumbuhan ayam lebih bagus.
- Pencahayaan pada kandang closed house lebih merata dibandingkan open house.
- Performance ayam sangat bagus sedangkan biaya per kg ayam hidup rendah.
- Perawatan kandang murah dan daya tahan kandang lebih lama.
James Wu, Marketing Manager AGCO GSI (Malaysia) Sdn Bhd, mengajak peternak untuk melihat gambar besarnya. Pertama, keunggulan kandang closed house lebih ramah lingkungan dan ramah juga ke permukiman yang ada di sekitar kandang. “Kandang sistem ini memberikan keuntungan dari sisi ini. Kandang terbuka lebih banyak memiliki masalah lingkungan, terutama bau dan lalat. Isu biosekuriti juga menjadi salah satu isu penting kala membahas kandang terbuka,” jawabnya.
Di kandang terbuka, lanjut James, udara dan serangga seperti lalat dapat dengan bebas masuk tanpa adanya pengamanan biosekuriti yang bagus. Sehingga dapat menularkan penyakit ke seluruh ayam yang ada di dalam kandang. Udara dan serangga ini secara langsung maupun tidak, akan mempengaruhi kehidupan tetangga kandang. Jadi, dengan kandang tertutup peternak diharapkan dapat mengontrol lingkungan yang lebih baik. Infeksi dari luar otomatis dapat dicegah dan iklim dalam kandang dapat dengan mudah diatur. Efeknya, lalat otomatis berkurang, dan bau tidak ada sehingga lebih ramah kepada tetangga kandang.
Sementara bagi peternak, keunggulan kandang closed house yang lain adalah sangat mudah untuk diatur, dan mampu menekan biaya operasional karena ditujukan untuk investasi jangka panjang. Bukan didasari seberapa mahal harga kandang, peternak juga harus mempertimbangkan kandang tersebut mampu memberikan efek lingkungan yang baik bagi ayam. “Ditunjukkan dengan pencapaian bobot badan yang melampaui standar dan produktivitasnya meningkat,” jelas James.
Tapi ia tak menampik, kandang tertutup menuntut pemeliharaan tertentu. “Karena itu perhatikan kualitas bahan bangunannya, dan desain juga harus bagus pula. Sehingga kekhawatiran peternak dapat diminimalkan terutama pada kekhawatiran akan karat,” imbuh dia.
Dede juga mengutarakan beberapa alasan penerapan kandang tertutup. Kepadatannya dapat mencapai 30 kg/m², sedangkan kandang terbuka berkisar 16 kg/m², otomatis peternak akan memperoleh hasil panen lebih banyak dengan luasan kandang yang sama. Kemudian, kondisi di dalam kandang tidak akan terpengaruh oleh fluktuasi cuaca dan lingkungan di luar kandang, dengan perangkat kelengkapannya temperatur dapat diatur sesuai kebutuhan ayam. Ujungnya, performa juga lebih baik.
Sementara menyoal biaya operasional, Dede berpendapat tidak ada beda antara kandang terbuka dan tertutup. “Semuanya pada dasarnya sama. Namun untuk kandang tertutup biaya listrik per periode dapat mencapai Rp 6 juta dengan ukuran kandang 120 x 12 m² dua lantai,” sebutnya.
Senada dengan James, Dede pun menyatakan, bau amonia dan gangguan lalat di lingkungan kandang seperti kerap terjadi di kandang terbuka dapat ditekan. “Tetapi, karena kandang tertutup sarat akan teknologi, maka nilai investasinya juga lebih besar dari kandang terbuka,” tambahnya.
Kekurangan / kelemahan model closed house :
Sejauh ini hanya ada satu kelemahan model closed house yaitu pada mahalnya biaya investasi. Tetapi jangan kuatir meskipun biaya investasi mahal tetapi karena efisiensi pakan menjadi sangat bagus menyebabkan biaya per kg ayam hidup menjadi lebih murah. Biaya investasi yang mahal akan segera BEP hanya dengan beberapa kali siklus produksi.
Demikian informasi singkat kelebihan kandang closed house dibandingkan open house.
Sumber : sakadoci.com & trobos.com
One comment
Pingback: Closed House : Peternakan Modern Dengan Investasi Padat | Dhanang Close House